Turki telah mengembangkan sensor NFC untuk lemari es. Dia "merasa" makanan busuk
Miscellanea / / June 13, 2023
Kondisi daging dan ikan bisa dipantau dari smartphone.
Ilmuwan dari Universitas swasta Koç di Istanbul (Türkiye) dibuat sensor mungil yang mampu memantau kesegaran makanan kaya protein secara real time. Dia akan dapat memeriksa apakah daging, ikan, dan ayam yang disimpan di lemari es sudah beres.
Ketika makanan berprotein tinggi mulai rusak, mereka melepaskan amina biogenik. Ini adalah senyawa organik yang berpotensi toksik bagi manusia, menurut kandungannya, kesegaran produk dapat dipantau, meski tidak mudah. Kini, untuk memantau kadar senyawa tersebut, diperlukan alat stasioner yang mahal, yang hanya bisa dioperasikan oleh personel terlatih. Namun perkembangan ilmuwan Turki mengubah hal ini.
Kita berbicara tentang sensor kecil dan murah untuk diproduksi yang dapat ditempatkan di lemari es, dan hasil pemantauannya dapat diterima di smartphone. Itu tidak memerlukan pengisian daya dan menggunakan koneksi nirkabel, didukung oleh smartphone berkemampuan NFC di dekatnya.
Sensor tersebut mengandalkan elektroda yang menggunakan sensor kapasitif untuk mendeteksi amina biogenik. Untuk daya tahan, elektroda dilaminasi dengan lapisan polimer yang mudah disintesis. "Sandwich" semacam itu berukuran 2 cm² dan beratnya hanya 2 gram, dapat dengan mudah dipasang di dinding bagian dalam lemari es.
Penulis mencatat bahwa mereka menguji sensor pada sampel ayam dan daging sapi yang disimpan dalam kondisi berbeda.
Sensor menunjukkan kinerja yang andal, yang memungkinkan untuk memprediksi pembusukan makanan dalam tiga hari pengukuran. Pada hari ketiga, sensor mencatat peningkatan respons sebesar 700% pada sampel yang disimpan pada suhu kamar dibandingkan dengan sampel dari freezer.
Kutipan penelitian
Para peneliti berpendapat bahwa sensor semacam itu dapat diproduksi dengan murah dan mudah digunakan. Ini akan memungkinkan Anda untuk terus memantau status produk protein di rak supermarket atau di lemari es rumah biasa. Pengembangan ini akan bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan keamanan selama penyimpanan dan pengangkutan daging, tetapi juga untuk mengurangi limbah makanan. Diasumsikan bahwa berkat pemantauan, daging dapat disimpan ketika kadar amina biogenik sudah mulai meningkat, namun belum mendekati nilai berbahaya.
Baca juga🧐
- Peretasan seumur hidup untuk memeriksa lemari es - koin dalam gelas dengan es
- Bagaimana dan berapa banyak menyimpan susu dan produk susu
- “Saya makan telur orak-arik dan terkena penyakit menular selama dua minggu”: 5 jenis makanan yang membusuk tanpa terasa