Para ilmuwan menjelaskan mengapa anak-anak tidak boleh diberikan gadget untuk menenangkan mereka
Miscellanea / / April 05, 2023
Jika Anda sering melakukannya, anak tidak akan belajar mengatasi emosi.
Orang tua modern sering kali mengalihkan perhatian anak dari amukan dengan layar smartphone atau tablet. Tampaknya perilaku ini optimal untuk orang tua dan anak: efeknya seringkali seketika, sehingga metode ini semakin sering digunakan.
Pada saat yang sama, nafsu makan hanya tumbuh seiring waktu. Anak akan ingin menghabiskan lebih banyak waktu di smartphone atau tablet, sementara baik dia maupun orang tuanya tidak akan memberikan perhatian yang cukup untuk mempelajari cara yang lebih sehat untuk mengendalikan emosi. Ini dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan emosional. Ini dibuktikan dengan hasil yang baru riset, yang dilaksanakan sejak Agustus 2018 hingga Januari 2020 terhadap 422 keluarga dengan anak usia 3-5 tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa penggunaan gadget secara teratur untuk menenangkan anak menyebabkan perubahan suasana hati yang lebih sering dan peningkatan impulsif. Ini terutama terlihat pada anak laki-laki, yang sebelumnya menunjukkan impulsif dan hiperaktif. Dengan gangguan layar yang terus-menerus, mereka tidak dapat mengembangkan cara untuk mengatasi emosi mereka sendiri.
Tentu saja, mengisolasi anak sepenuhnya dari teknologi tidak akan berhasil - dan ini tidak berguna. Penggunaan smartphone atau tablet secukupnya tidak ada salahnya jika keluarga tidak menganggapnya sebagai cara utama untuk menenangkan anak.
Para peneliti juga menyarankan beberapa teknik yang bisa digunakan sebagai pengganti gadget. Jadi, disarankan untuk menggunakan indera yang berbeda (misalnya mendengarkan musik, menghancurkan plastisin di tangan Anda atau melompat di atas trampolin) dan meminta anak untuk menyebutkan dan mendeskripsikan emosinya sehingga dia belajar untuk lebih memahami apa itu terasa.
Anda juga dapat memperkuat asosiasi emosi tertentu dengan warna untuk memudahkan anak Anda mengidentifikasi perasaan mereka. Teknik lain yang bermanfaat adalah perilaku substitusi. Anak harus dijelaskan bahwa dia bisa melampiaskan amarahnya dengan memukul bantal, bukan saudara atau temannya.
Semua ini harus dikatakan kepada anak saat dia tenang: kemudian dia akan dapat menggunakan apa yang telah dia pelajari selama amukan berikutnya. Efeknya akan memakan waktu lama, dan penting bagi orang tua untuk tetap menenangkan diri dan tidak bereaksi berlebihan. Ini tidak akan mudah, tetapi akan membantu mengajari anak mekanisme untuk melatih emosi yang akan dia gunakan sepanjang hidupnya.
Baca juga🧐
- Mengapa Anda perlu membatasi waktu yang dihabiskan anak Anda dengan gadget
- Cara cepat menenangkan anak
- Cara memperkenalkan gadget dengan benar kepada anak Anda + aplikasi yang terbukti untuk anak-anak