Ledakan sinar gamma paling terang dalam sejarah menghantam Bumi
Miscellanea / / April 05, 2023
Perkembangannya ditampilkan di video.
Di NASA dikonfirmasibahwa pada tanggal 9 Oktober 2022, tata surya kita dihantam ledakan sinar gamma yang dahsyat. Ternyata itu adalah kilatan paling terang di luar angkasa sepanjang sejarah peradaban kita. hasil riset diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters.
Semburan sinar gamma (GRB) adalah salah satu kejutan yang terkadang dihadapi sains. Di Amerika Serikat, mereka dipantau menggunakan satelit Vela, yang diluncurkan pada tahun 1963 dan dirancang untuk mendeteksi ledakan nuklir di permukaan bumi atau di atmosfer.
Semburan sinar gamma pertama menghantam radar pada awal 1967. Sejak saat itu, mereka menarik banyak perhatian para ilmuwan, karena fenomena energi tinggi yang memunculkannya bisa menjadi kunci untuk mengungkap misteri asal mula alam semesta.
Adapun fenomena pada 9 Oktober, tanda pertamanya tertangkap oleh instrumen stasiun antarplanet otomatis Voyager-1 (Voyager-1). Probe merekam lompatan tajam partikel berenergi tinggi, yang akhirnya menghasilkan kilatan yang 70 kali lebih terang dari semua semburan serupa yang diketahui para astronom. NASA mencatat bahwa fenomena seperti itu hanya bisa terjadi sekali dalam 10.000 tahun.
Para ahli menamai flash ini GRB 221009A. Mereka percaya bahwa sinyalnya melewati luar angkasa selama sekitar 1,9 miliar tahun sebelum mencapai Bumi.
Lonjakan yang begitu kuat bisa disebabkan oleh kelahiran lubang hitam. Mempelajari fenomena ini akan memungkinkan kita mempelajari lebih lanjut tentang awan debu yang dilalui ledakan, dan tentang mekanisme lubang hitam, kata para ilmuwan.
Baca juga🧐
- Para astronom menemukan pecahan planet mirip Bumi
- Bertemu dengan malaikat dan makanan di dalam tabung: 7 mitos populer tentang ISS
- 10 kesalahpahaman tentang luar angkasa yang memalukan untuk dipercaya