'Doomsday Glacier' Antartika runtuh lebih cepat dari yang diperkirakan
Miscellanea / / April 02, 2023
Mencairnya bisa sangat meningkatkan permukaan lautan dunia.
Ilmuwan dari MELT, salah satu proyek Kolaborasi Gletser Internasional Inggris-AS Thwaites menemukan bahwa meskipun pencairan keseluruhan lebih lambat dari yang diharapkan, proses retakan di retakan dipercepat. Hasil penelitian tersebut adalah diterbitkan dalam jurnal Nature.
Dengan kata lain, salah satu gletser paling berbahaya di Bumi kehilangan massa terutama bukan dari luar, tetapi dari dalam. Dan ini terjadi karena garam yang menumpuk di celah-celah. Penemuan tak terduga ini menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan, karena secara signifikan mempercepat proses penghancuran yang disebut "gletser hari kiamat".
Data baru diperoleh berkat robot Icefin modern, yang dengannya para peneliti berhasil masuk jauh ke dalam gletser sejauh 607 meter dan mempelajari dasarnya, serta celah-celahnya.
Dengan lebar sekitar 120 kilometer, Gletser Thwaites adalah yang terbesar di Bumi dan salah satu yang paling rapuh di Antartika Barat. Selain ukurannya yang sebanding dengan wilayah Inggris, ia juga dikenal dengan pergerakannya yang cepat. Diasumsikan bahwa kepunahan totalnya akan meningkatkan permukaan lautan dunia sekitar 0,61 meter, dan selanjutnya dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut hingga tiga meter.
Baca juga🧐
- Ahli klimatologi telah menunjukkan peta tempat paling berbahaya di Bumi pada tahun 2100
- Di bawah es Antartika pada kedalaman 500 meter ditemukan segerombolan makhluk hidup
- Mencairnya 'es zombie' di Greenland dapat meningkatkan permukaan laut global