Para ilmuwan telah menemukan apakah tubuh bereaksi dengan cara yang sama terhadap pembelajaran online dan kelas tatap muka
Miscellanea / / August 19, 2022
Singkatnya, kegembiraan mengunjungi pasangan menyebabkan ikatan yang lebih kuat dengan subjek.
Sebagai aturan umum, stres sedang baik untuk belajar, tetapi apakah itu benar untuk kelas online? Hal ini diputuskan oleh staf Universitas Ruhr di Bochum, yang dalam studi baru mereka menemukan perbedaan sensasi antara pembelajaran langsung dan pembelajaran jarak jauh.
Sampai saat ini, perbedaan antara pembelajaran tatap muka dan online sering dinilai menggunakan kuesioner yang menanyakan parameter subjektif seperti motivasi atau stres yang dirasakan. Tetapi karena belajar memiliki komponen fisiologis tertentu, muncul pertanyaan, apakah ada perbedaan dalam hal ini juga?
penulis studi
Stres biasanya memanifestasikan dirinya dalam bentuk peningkatan konsentrasi hormon kortisol dan peningkatan denyut jantung. Menurut para peneliti, stres tidak selalu berdampak negatif terhadap perhatian - rata-rata stres fisiologis menyebabkan efek positif dalam proses belajar.
Untuk analisis, para ilmuwan diukurPenurunan pengaruh kardiovaskular simpatik dan perubahan hormon-fisiologis sebagai respons terhadap adaptasi terkait Covid-19 di bawah lingkungan belajar yang berbeda / Pendidikan Ilmu Anatomi kortisol saliva dan denyut jantung pada 82 mahasiswa anatomi. Kursus diadakan dalam format campuran, ketika kelas penuh waktu bergantian dengan kelas jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses seminar online, tingkat kegairahan mahasiswa menurun secara signifikan. Ini mengkonfirmasi jumlah kortisol, berkurang simpatikSistem saraf simpatik diaktifkan selama respons stres, itulah sebabnya sistem ini kadang-kadang disebut sebagai sistem "lawan atau lari". Di bawah pengaruhnya, laju proses metabolisme di organ dan jaringan meningkat, jantung kontraksi, jumlah oksigen yang dipasok ke otot meningkat dan proses melambat pencernaan. dan meningkat parasimpatisSistem saraf parasimpatis, sebaliknya, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tubuh menumpuk dan mengembalikan cadangan energi selama tidur, istirahat dan istirahat. Misalnya, melemahkan kerja jantung (denyut jantung menurun) dan merangsang kelenjar dan otot di saluran pencernaan. aktivitas sistem saraf. Dengan kata lain, ketika belajar jarak jauh, siswa lebih santai.
Peneliti juga menilai pendapat subjektif mahasiswa. Sebuah pola menarik muncul: selama kelas tatap muka, siswa mengalami peningkatan aktivitas simpatik, merasa terangsang dan pada saat yang sama menerima lebih banyak secara signifikan kesenangan dari belajar. Namun pada kelompok online, korelasi ini tidak ditemukan.
Baca juga🧐
- 30 situs dengan kursus online gratis
- Cara menggabungkan pekerjaan dan studi: 7 tips dari mereka yang berhasil
- Bagaimana Stres dan Kekhawatiran Secara Fisik Mengubah Otak Kita