WHO: 15 juta orang telah meninggal karena COVID-19 dalam dua tahun
Miscellanea / / May 05, 2022
Kematian di antara pria dan orang tua lebih tinggi daripada di antara wanita dan pemuda.
Organisasi Kesehatan Dunia dilaporkanbahwa jumlah kematian yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan pandemi COVID-19 antara 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2021 adalah sekitar 14,9 juta orang. Tidak mungkin untuk mengetahui jumlah pastinya, tetapi kisarannya dihitung: dari 13,3 hingga 16,6 juta.
Kita berbicara tentang kematian berlebih, yang dihitung sebagai perbedaan antara jumlah kematian dan jumlah yang diharapkan tanpa adanya pandemi berdasarkan data dari sebelumnya bertahun-tahun.
Sebagian besar kelebihan kematian (84%) terjadi di Asia Tenggara, Eropa dan Amerika. Pada saat yang sama, sekitar 68% dari kematian ini terjadi di 10 negara di dunia. Negara-negara berpenghasilan menengah sebagian besar terkena dampak dengan 81% dari 14,9 juta kematian berlebih selama periode 24 bulan. Negara-negara berpenghasilan tinggi dan rendah masing-masing menyumbang 15% dan 4%.
Perkiraan untuk periode 24 bulan juga mencakup perincian kelebihan kematian berdasarkan usia dan jenis kelamin. Dengan demikian, laki-laki lebih sering meninggal (57%) daripada perempuan (43%), dan kematian juga lebih tinggi di antara orang tua daripada di kalangan muda.
Baca juga🧐
- Studi: COVID-19 Secara Signifikan Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental
- Akankah COVID-19 menjadi infeksi musiman?
- Apa itu COVID-19 kronis dan siapa yang berisiko untuk itu?