Pada tahun 2020, instalasi toroidal (tokamak) HL-2M akan diluncurkan di China. Ini dirancang untuk mereproduksi reaksi fusi termonuklir, yang berfungsi sebagai sumber energi matahari. Tentang itu laporan portal Futurisme.
Pekerjaan instalasi dirahasiakan, tetapi pada bulan November salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penciptaan "matahari buatan" menegaskan bahwa konstruksi berjalan dengan lancar. Menurutnya, perangkat tersebut harus dioperasikan pada 2020.
Para ilmuwan yakin HL-2M dapat memberikan sumber energi bersih yang hampir tak terbatas. Sebelum itu, selama beberapa dekade, menemukan cara yang hemat biaya memegang plasma yang sangat panas dalam keadaan tertutup dan stabil cukup lama sintesis berlangsung.
Tokamak Cina bisa menjadi perangkat yang akhirnya menyelesaikan masalah ini, atau setidaknya membantu memajukan pencarian solusi. HL-2M akan memberi para peneliti data berharga tentang kompatibilitas plasma fusi dengan berbagai pendekatan pemrosesan panas dan partikel yang lebih efisien yang dihasilkan oleh inti perangkat, kata fisikawan nuklir James Harrison.
Baca juga🧐
- Para ilmuwan telah membuktikan bahwa salah satu bulan Jupiter memiliki air yang berbentuk cair
- Ilmuwan Jepang mendapat izin untuk menyilangkan seseorang dengan hewan
- Ilmuwan kembali ke Titanic 14 tahun setelah penyelaman terakhir
- Ilmuwan telah menemukan cara untuk menyembuhkan hampir semua penyakit genetik