Spesialis Keamanan Informasi Athul Jayaram ditemukanbahwa pencarian Google dapat menemukan banyak nomor telepon dan bahkan bagian dari korespondensi pengguna WhatsApp. Data ini dibocorkan dengan menggunakan fungsi "Klik untuk Mengobrol", yang memungkinkan Anda memulai obrolan dengan seseorang yang nomornya tidak disimpan di buku alamat telepon Anda.
Fungsi ini didasarkan pada kode QR dan menggunakan sistem pemendekan URL melalui https://wa.me/
yang, pada gilirannya, tidak menggunakan enkripsi untuk menyembunyikan nomor telepon pengguna di tautannya. Hasilnya, itu bisa diindeks dan ditampilkan di hasil pencarian Google. Dengan demikian, tidak hanya nomor telepon pengguna yang diundang ke obrolan, tetapi bahkan teks pesan yang dikirim dapat bocor ke Jaringan.
Menurut ahli, manajemen WhatsApp tidak menganggap kebocoran seperti itu sebagai masalah, bahkan lebih sebagai ancaman bagi keamanan pengguna. Selain itu, saat berkomunikasi dengan kontak yang disimpan di memori perangkat, tidak ada yang masuk ke Jaringan. Dengan kata lain, masalahnya hanya relevan bagi mereka yang menggunakan Komunikasi Langsung.
Baca juga🧐
- 10 tip bermanfaat untuk setiap pengguna WhatsApp
- 17 cara membuat WhatsApp lebih aman dan lebih pribadi
- Hingga 8 orang sekarang dapat berpartisipasi dalam panggilan video WhatsApp
- 6 Tips Menggunakan WhatsApp Desktop Lebih Efektif