Jigsaw, bagian dari Alphabet holding (dimiliki oleh Google) disajikan Layanan Assembler, yang dirancang untuk menentukan keaslian foto dan mengenali jejak pengeditan. Ia mampu mendeteksi perubahan yang dibuat bahkan dengan bantuan jaringan saraf.
Assembler dapat menunjukkan penggabungan gambar, menyalin objek, deepfakes, anomali warna, perubahan latar belakang, dan "photoshop" lainnya. Secara teori, kemampuan layanan tersebut akan memungkinkan wartawan kantor berita untuk mengenali foto palsu, yang sering menjadi dasar artikel terkenal. Assembler saat ini sedang diuji oleh beberapa media besar: Animal Politico, Rappler dan Agence France-Presse.
Ke depannya, Jingsaw berencana membuat platform interaktif yang akan menampilkan perusahaan disinformasi terbesar di seluruh dunia. Papan tulis rasa malu semacam ini harus menjadi filter berita modern, yang akan mencegah penyebaran berita palsu. Assembler akan diberikan secara gratis kepada media, tetapi layanan tersebut tidak mungkin tersedia secara luas.
Baca juga🧐
- DeepNude - jaringan saraf yang "membuka baju" para gadis di foto
- Jaringan itu dipenuhi dengan foto wajah-wajah tua. Ini semua tentang FaceApp
- Video hari ini: Schwarzenegger di The Witcher alih-alih Henry Cavill